masalah pada mobil matic
7 Penyebab Mobil Matic Nyentak dan Cara Mengatasinya
Mobil yang menyentak pada saat dinyalakan tidak hanya terjadi pada mobil manual saja. Anda yang mengendarai mobil matik perlu waspada jika gejala seperti menyentak mulai muncul.
Apa yang menjadi penyebab mobil matic nyentak? Apakah jika terasa menyentak ada komponen yang rusak dan harus diperbaiki? Apakah biaya perbaikannya mahal? Anda mungkin sudah khawatir dan muncul pertanyaan-pertanyaan ini.
Jangan khawatir, karena ada beberapa penyebab dan rata-rata semuanya bisa diatasi. Anda hanya perlu tahu apa sumber penyebabnya.
Mengenal Penyebab Mobil Matic Nyentak Lengkap dengan Cara Mengatasinya
Tidak selamanya mobil matic yang menyentak disebabkan oleh komponen penting mesin yang rusak parah. Anda pun tidak perlu khawatir bahwa harus mengeluarkan banyak uang untuk penggantian komponen yang rusak tersebut
Pasalnya penyebab mobil matic nyentak bisa saja hal sepele yang ternyata hanya butuh sedikit perbaikan. Tapi tetap perlu diingat, akan lebih baik untuk membawa mobil ke bengkel resmi terdekat agar pemeriksaan penyebabnya bisa dilakukan lebih teliti.
Sebagai pengetahuan umum pemilik kendaraan, berikut ini beberapa penyebab yang membuat mobil matic kesayangan Anda menyentak sekaligus cara mengatasinya.
AT Solenoid Mengalami Kerusakan
Transmisi mobil matic membutuhkan oli agar bisa bekerja dengan mulus. Supaya jumlah oli yang masuk ke transmisi jumlahnya tepat, maka dibutuhkan AT Solenoid. Komponen ini memiliki fungsi utama yakni mengaktifkan clutch dan brake di transmisi.
Fungsi tersebut dapat bekerja ketika aliran oli diatur sesuai dengan waktu yang pas sehingga lebih presisi. AT Solenoid sendiri bekerja dengan sistem elektrik yang mengikuti perintah Transmission Control Module atau TCM.
Baca Juga : Pajak Mobil: Pengertian, Jenis dan Cara Menghitungnya
Apabila komponen AT Solenoid ini mengalami kerusakan, maka oli tidak akan mengalir. Akibatnya clutch dan brake tidak aktif, sehingga efeknya adalah mobil terasa menyentak. Apabila AT Solenoid ini rusak total, maka Anda harus menggantinya.
Sedangkan jika hanya mengalami kotor saja, maka cara mengatasinya adalah dengan membersihkannya. Tentu biaya pembersihan akan jauh lebih murah daripada harus menggantinya.
2. Kotornya Oli Transmisi
Penyebab mobil matic nyentak berikutnya adalah yang paling sering terjadi, bisa dikarenakan Anda jarang service kendaraan secara rutin. Transmisi membutuhkan oli agar komponennya awet dan tetap bersih.
Sama seperti oli mesin, oli transmisi juga memiliki masa pakai di mana ketika kotor maka performanya akan menurun. Mengganti oli transmisi berfungsi untuk sistem hidrolik yang berhubungan dengan kontrol perpindahan gigi.
Baca Juga : Idle Speed Control: Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya
Pada saat oli ini sudah sangat kotor, maka Anda akan merasakan perpindahan gigi terasa berat, kasar, dan paling parah adalah mobil menyentak. Ketika penyebab ini dibiarkan saja terus menerus akibatnya akan merusak komponen lainnya.
Cara mengatasi satu-satunya adalah dengan mengganti oli transmisi yang baru. Dengan begitu performa transmisi mobil matic akan bekerja dengan baik dan kerusakan yang lebih parah akan terhenti.
3. Penyetelah Kabel Accelerator Kickdown yang Tidak Tepat
Apakah Anda menggunakan mobil matic versi lama? Jika iya, sebaiknya cek dulu pada bagian kabel accelerator kickdown. Kabel ini berada di bagian throttle valve yang menjadi satu bagian bersama kabel accelerator pedal gas.
Kesalahan dalam menyetel kabel accelerator kickdown ini akan membuat mobil matic menyentak. Memang tidak mudah untuk menyetel kabel ini, sehingga harus dilakukan oleh teknisi yang profesional.
Solusinya adalah dengan mengecek kemudian menyetel ulang kabel agar kondisi mobil matic kembali normal. Hanya saja penyebab mobil matic nyentak ini tidak akan Anda temukan pada mobil keluaran terbaru karena minim penggunaan kabel.
4. Brake dan Clutch Sudah Aus
Sempat disinggung di atas bahwa dalam sistem transmisi terdapat brake dan clutch yang dikontrol oleh AT Solenoid. Kedua komponen ini terbuat dari susunan plat kopling basah. Brake akan bergerak demi mendapatkan perbandingan gigi yang diperlukan kendaraan.
Sedangkan clutch akan menghubungkan antara torque sehingga dapat memindahkan momen mesin ke intermediate shaft. Begitu juga untuk memutuskan hubungan torque converter supaya menghentikan perpindahan momen mesin.
Kedua komponen ini bekerja dengan cara saling bergesekan, oleh karena itulah keausan adalah hal yang wajar. Pada saat brake dan clutch ini sudah aus maka kinerjanya tentu semakin terganggu.
Karena tidak bisa bekerja dengan baik, maka mobil akan menyentak. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti yang baru sehingga sistem transmisi bekerja dengan baik kembali.
5. Komponen Elektrik yang Mengalami Masalah
Permasalahan elektrik pada sebuah mobil tidak hanya selalu berhubungan dengan starter atau lampu saja. Tetapi juga bisa mempengaruhi masalah pada transmisi. Pada saat komponen elektrik ini mengalami masalah, mobil bisa menyentak.
Penyebab mobil matic nyentak ini dikarenakan TCM memanfaatkan sistem kontrol elektrik. Sehingga hubungannya sangat besar terhadap komponen transmisi, sensor, dan aktuator. Pada saat sistem elektrik mengalami masalah, maka TCM tidak dapat mengatur sistem kerja AT, clutch, dan juga brake.
Oleh karena itulah muncul efek menyentak pada mobil. Cara mengatasinya adalah menelusuri bagian dari sistem elektrik mana yang bermasalah kemudian memperbaikinya. Biasanya perlu waktu lama untuk mengatasi hal ini, jadi sebaiknya lakukan di bengkel resmi.
6. Mundurnya Rasio Gigi
Penyebab mobil matic nyentak yang selanjutnya adalah rasio gigi mulai mundur dan biasanya terjadi pada mobil matic model konvensional. Rasio gigi yang mundur menjadi penyebab utama perpindahan transmisi mengalami masalah dan menyentak.
Pada saat rasio gigi mundur, maka harus segera dilakukan penyetelan ulang. Jika Anda membiarkannya begitu saja, maka rasa menyentak saat perpindahan gigi akan terus muncul.
7. Kebocoran pada Oli Transmisi
Tidak hanya oli transmisi yang kotor jadi penyebab mobil matic nyentak, tetapi juga saat terjadi kebocoran. Biasanya penyebab ini akan dicek terakhir karena kebocoran membutuhkan perbaikan lama dan biaya cukup besar.
Jumlah oli yang berkurang akan menurunkan tingkat tekanan hidrolik yang dihasilkan.
Hal ini mengakibatkan putaran mesin juga tidak sesuai dan getaran mobil berpindah menjadi RPM tinggi. Efeknya adalah mobil terus menyentak saat perpindahan gigi.
Ketika kebocoran yang terjadi cukup parah dan mengganggu sistem mesin lainnya, maka pembersihan harus dilakukan. Kebocoran perlu segera diatasi agar tidak memperparah mesin.
Apabila Anda kebetulan menemukan gejala menyentak pada mobil matic sebaiknya jangan diam saja atau membiarkannya. Anda tentu tidak akan nyaman mengendarai mobil yang terus menerus menyentak bukan?
Sebagai solusi akan lebih baik untuk Anda mengecek kondisi mobil ke bengkel terdekat. Menyerahkannya kepada teknisi profesional tentu jadi keputusan yang tepat. Wins mobil adalah bengkel yang bergerak di bidang perbaikan transmisi matic di dukung dengan tenaga ahli di bidangnya, dan kami beralamat
0838-1256-2020 https://g.co/kgs/NdnsDD
http://winsmobil.blogspot.com/2021/11/estimasi-biyaya-cat-mobil.html
http://winsmobil.blogspot.com/2021/11/estimasi-biyaya-cat-mobil.html
Komentar
Posting Komentar